Gregoria Mariska Tunjung, pemain bulu tangkis tunggal putri Indonesia, memiliki harapan besar terhadap regenerasi di kepemimpinan baru Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Pasca mundurnya Imam Nahrawi dari jabatan Ketua Umum PBSI, Gregoria berharap akan adanya perubahan yang positif dalam pengembangan cabang olahraga bulu tangkis di Indonesia.
Sebagai atlet yang telah meraih berbagai prestasi internasional, Gregoria sadar akan pentingnya peran pemimpin dalam mengarahkan dan mendukung atlet-atlet muda untuk berkembang menjadi yang terbaik. Dalam sebuah wawancara, Gregoria menyatakan bahwa kepemimpinan baru di PBSI harus dapat memperhatikan dan memberikan kesempatan yang sama kepada atlet-atlet muda, khususnya di cabang bulu tangkis tunggal putri.
Gregoria juga menyoroti pentingnya pembinaan dan pelatihan yang baik bagi atlet-atlet muda agar dapat bersaing secara global. Dengan adanya regenerasi di kepemimpinan PBSI, Gregoria berharap akan muncul banyak talenta-talenta baru yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Selain itu, Gregoria juga berharap agar kepemimpinan baru di PBSI mampu memperbaiki infrastruktur dan sistem pengelolaan olahraga bulu tangkis di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendukung para atlet untuk lebih fokus dalam berlatih dan berkompetisi tanpa harus terkendala oleh masalah administrasi dan logistik.
Sebagai salah satu harapan bulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mendukung regenerasi di kepemimpinan PBSI. Dengan adanya perubahan yang positif, diharapkan cabang olahraga bulu tangkis di Indonesia dapat terus berkembang dan menghasilkan atlet-atlet yang mampu bersaing di kancah internasional.